Jumat, 06 Desember 2013

UPK PNPM-MP Kec. Sinoa bermitra dengan BUMDes Mattiro Bulu Desa Bonto Tiro



Dalam Pengololaan Dana SPP (Simpan Pinjam khusus Kelompok Perempuan) Unit Pelaksana Kegiatan (UPK)PNPM-Mandiri Perdesaan Kecamatan Sinoa Kabupaten Bantaeng selain penyaluran ke kelompok disetiap desa, juga telah melakukan kemitraan dengan salah satu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Bonto Tiro yaitu BUMDes Mattiro Bulu. Dalam hal ini, BUMDes Mattiro Bulu bertindak sebagai kelompok executing (pengelola dana) untuk disalurkan ke setiap kelompok yang ada di Bonto Tiro baik Kelompok Perempuan maupun Kelompok Ekonomi Produktif (UEP)
Seperti yang telah diungkapkan oleh Ketua UPK, Thamrin, SE (29) saat pelaksanaan TalkShow di studio Radio Komunitas Jaringmas Bantaeng, bahwa kemitraan ini dilakukan karena adanya kesamaan visi antara UPK PNPM-Mandiri Perdesaan dengan BUMDes Mattiro Bulu Kecamatan Sinoa. Selain itu, kerjasama dilakukan agar semua warga khususnya masyarakat miskin dapat dengan mudah mengakses pinjaman dari UPK melalui unit Usaha Jasa Simpan Pinjam BUMDes Mattiro Bulu.
Seperti yang telah diungkapkan Thamrin, SE, dalam TalkShow tersebut, mekanisme kerjsama/kemitraan antara UPK dan BUMDes Mattiro Bulu sama dengan kelompok-kelompok yang ada disetiap desa di kecamatan sinoa yaitu menyusun proposal pengajuan dana, melakukan verifikasi oleh tim verifikasi ke BUMDes, serta ditetapkan melalui Musyawarah Antar Desa (MAD) Perguliran yang dilaksanakan di kecamatan. Selain itu, Ketua UPK Kecamatan Sinoa menambahkan berdasarkan pertanyaan dari salah satu pendengar Radio Komunitas Jaringmas Bantaeng, bahwa UPK Kec. Sinoa bisa saja melakukan kemitraan dengan berbagai lembaga maupun organisasi ditingkat desa, yang penting lembaga tersebut mmempunyai badan hukum dan serta aturan lembaga/organisasi yang jelas.
Di akhir TalkShow, Ketua UPK Kecamatan Sinoa (Thamrin,SE_Red) mengharapkan agar kemitraan UPK dengan BUMDes di Kecamatan Sinoa dapat direplikasi oleh UPK disetiap Kecamatan di Kab. Bantaeng, agar program PNPM-Mandiri Perdesaan dapat dirasakan oleh seluruh warga, khususnya warga miskin. (Saldi_Iswandi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar