Kamis, 20 Maret 2014

KEPALA BPM DAN PEMDES KABUPATEN BANTAENG RESMIKAN REHABILITASI RUMAH WARGA MISKIN



Sinoa (RBM), Suasana pagi begitu cerah seiring senyum berseri  terlihat di wajah warga se kecamatan Sinoa yang berbondong-bondong datang di Desa Bonto Karaeng kamis (20/03/2014) pada kegiatan Peresmian Rehabilitasi Rumah Warga Miskin oleh UPK PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Sinoa.
Peresmian Rehabilitasi Rumah Warga Miskin ini dihadiri oleh Tim Faskab PNPM Mandiri Perdesaan,  Camat Sinoa, Babinsa, unsur Polsek Sinoa-Ulere, Kepala Desa, Kepala Dusun, Tokoh Masyarakat, Warga Penerima manfaat yang berasal dari 6 desa se Kecamatan Sinoa.
Kegiatan ini diresmikan oleh Ibu Kepala BPM dan PEMDes kabupaten Bantaeng Ir. Meiriyani, M.Si yang ditandai dengan pengguntingan pita. Sebelum sambutan beliau didahului oleh sambutan Bapak Camat Sinoa.
Dalam sambutannya,  Camat Sinoa mengatakan bahwa manfaat Program PNPM Mandiri Perdesaan ini sangatlah luar biasa kepada masyarakat di Kecamatan Sinoa namun peran aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan khususnya para Kepala Desa di wilayah masing-masing agar program tersebut dapat dilakukan secara berkesinambungan.
Pada kesempatan yang sama, Tim Faskab juga menyampaikan beberapa hal yang diwakili oleh ibu Hanura Thalib. Beliau mengatakan, kegiatan hari ini sumber dananya berasal dari Surplus Dana Perguliran SPP UPK PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2013 + Rp. 167.000.000,  besaran dana tersebut dibagi ke dalam 4 alokasi yaitu 8 juta untuk bonus pengurus UPK, 16 juta untuk operasional kelembagaan, 101 juta untuk penguatan modal perguliran dan 40 juta digunakan untuk kegiatan kita pada hari ini yaitu Rehab Rumah Tangga Miskin sebanyak 18 Unit di 6 Desa Se Kecamatan Sinoa, ungkapnya.
Ditambahkan pula bahwa ada 120 juta tunggakan yang berada pada 3 desa di kecamatan Sinoa yaitu Desa Bonto Maccini, Bonto Mate’ne dan Bonto Majannang. Beliau mengharapkan peran Kepala Desa dalam menyelesaikan hal tersebut bersama dengan pengurus UPK PNPM Mandiri Perdesaan serta para Fasilitator Kecamatan. Pernyataan tersebut disampaikan agar surplus di tahun mendatang dapat lebih meningkat, ungkapnya”.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Ibu Kepala BPM dan PEMDes Kabupaten Bantaeng (Ir. Meyriyani, M.Si) yang menyatakan bahwa dana perguliran SPP PNPM Mandiri Perdesaan kecamatan Sinoa perlu dikelola, dikawal, dipelihara dan dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat, serta  pemanfaatan yang tepat sasaran. 
Harapan terakhir dari beliau agar peran aktif kepala desa sangat dibutuhkan demi menyukseskan program tersebut. Ditambahkan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang baik dari pemerintah kecamatan, pengurus UPK, Fasilitator, Kepala Desa dan seluruh warga masyarakat yang turut berperan dalam menjalankan program ini sehingga hasil dapat tercapai.(Dirhaz)

TESTIMONI WARGA
Hafid (24 tahun) warga Bonto Maccini, “Saya sangat bersyukur dengan ada program PNPM Mandiri Perdesaan karena rumah saya juga mendapat bantuan rehab, apalagi saya ini orang miskin makan sehari-hari saja tidak cukup. Makanya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pengurus PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Sinoa. Harapan saya agar di tahun mendatang program ini dapat dilanjutkan terus karena manfaatnya sangat dirasakan oleh warga terutama warga miskin.

SEMINAR EKONOMI KERAKYATAN RUANG BELAJAR MASYARAKAT (RBM) KABUPATEN BANTAENG




Bantaeng (RBM) Seminar Ekonomi Kerakyatan dialaksanakan oleh Ruang Belajar Masyarakat Kabupaten Bantaeng, Rabu (19/03/2014) bertempat di Gedung Pertiwi Kab. Bantaeng. Kegiatan ini didasarkan pada Rencana Kerja RBM Kab. Bantaeng Divisi Ekonomi Kerakyatan.

Narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala BPM dan PEMDES Kab. Bantaeng, Kepala BAPPEDA, Ka. Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bantaeng, serta pihak perbankkan yang di wakili oleh Bank Sulselbar Cabang Bantaeng.

Peserta Seminar Ekonomi Karakyatan berasal dari 7 kecamatan yang terdiri dari 7 orang dari unsur kepala desa, 7 orang dari fasilitator BUMDes, 21 orang dari Direksi BUMDes, 7 orang Fasilitator Kecamatan PNPM-MP, 7 orang dari unsur BKAD, Pengurus UPK sebanyak 14 orang dan Pengurus Kelompok SPP sebanyak 35 orang.

Kegiatan seminar sehari dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Kepala BPM dan PEMDES Kab. Bantaeng Ir. Meyriyani, M.Si. Selain itu, dalam pelaksanaan kegiatan seminar tersebut, diberi pengantar oleh Ketua Pokja RBM Kab. Bantaeng, Ramlan, SE.

Dalam penyampaiannya, Ketua Pokja RBM Kab. Bantaeng mengungkapkan bahwa, perlunya sinergitas melalui peran berbagai pihak dalam mengoptimalisasikan segala bentuk program-program pemerintah, demi terwujudnya desa yang mandiri.

Seminar ekonomi kerakyatan dengan tema Optimalisasi Peran Multipihak, Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Desa, yang bertujuan untuk mengembangkan issue sentral yaitu pengembangan ekonomi khususnya di Kabupaten Bantaeng.

Hal ini dapat dilihat dari visi Kabupaten Bantaeng “sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di bagian selatan Sulawesi Selatan, maka dipandang perlu adanya penguatan sektor perekonomian yang berbasis perdesaan.

Peran dan kontribusi semua pihak adalah salah satu kunci keberhasilan suatu program pembangunan ekonomi yang lebih baik disegala tingkatan. Begitupun juga dengan seminar yang telah dilaksanakan merupakan salah satu langkah untuk menyamakan persepsi dan/atau cara pandang untuk mendorong ekonomi perdesaan melalui kolaborasi program.

Anggaran kegiatan seminar ekonomi kerakyatan bersumber dari dana DOK RBM Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. 19.114.500, ungkap Jumaing, S.Pdi disela penyampaian laporan panitia.

Rabu, 19 Maret 2014

UPK PNPM Mandiri Perdesaan GANTARANGKEKE BAKSOS “SUNATAN MASSAL"




Gantarangkeke (RBM),  Unit Pelaksana Kegiatan Kecamatan Gantarangkeke melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dalam bentuk SUNATAN MASSAL pada hari selasa (18/03/2014) di Kantor Camat Gantarangkeke.
Kegiatan ini  berlangsung selama 1 hari yang dihadiri oleh Bapak Kepala Kecamatan Gantarangkeke, Kepala Puskesmas Dampang dan Pengurus UPK PNPM-MP Gantarangkeke

Bapak Camat Gantarangkeke membuka acara kegiatan BAKSOS SUNATAN MASSAL ditandai dengan penyematan atribut berupa sarung dan peci kepada peserta penerima manfaat.

Dalam kesempatan itu pula mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelaku PNPM, Pemerintah Desa,Puskesmas Dampang dan semua stackholder yang telah berkontribusi terhadap kesuksesan Program PNPM-MP di Kec. Gantarangkeke.

Dalam penyampaian laporan ketua Panitia, Eka Susanti mengatakan bahwa kegiatan ini atas kerjasama UPK PNPM gantarangkeke dengan Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas Dampang dengan tujuan meringankan beban masyarakat khususnya warga miskin yang ada di 6 Desa/Kelurahan se Kecamatan Gantarangkeke.

Disamping itu, peserta Sunatan Massal yang difasilitasi untuk proses kegiatan in berjumlah 36 orang yang berasal dari Desa/Kelurahan se Kecamatan Gantarangkeke. Di mana penentuan calon penerima Bantuan berdasarkan hasil verifikasi melalui  kunjungan lapangan oleh pengurus UPK PNPM Mp Kecamatan Gantarangkeke sebagai panitia pelaksana dengan melibatkan Pemerintah Desa/Kelurahan dan pelaku PNPM di tingkat Desa/Kelurahan.

Anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 10.000.000 (Sepuluh juta rupiah) yang berasal dari Surplus UPK PNPM Kecamatan Gantarangkeke Tahun Anggaran 2013.

Diakhir acara Bapak Camat Gantarangkeke menghimbau kepada seluruh yang hadir pada kegiatan ini untuk tetap menjaga keberlanjutan program PNPM MP melalui peran aktif seluruh warga kecamatan Gantarangkeke agar manfaat dari program dapat terus dirasakan oleh warga.