Ulu Ere, (RBM), (15/2/2014) Kegiatan Verifikasi
Kelompok Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP), oleh Tim Verifikasi
kecamatan Ulu Ere telah selesai dilaksanakan di 6 (Enam) desa yang tersebar di
Kecamatan Ulu Ere. Keenam desa yang dimaksud adalah Desa Bonto Tangnga,
Desa Bonto Marannu, Desa Bonto Lojong, Desa Bonto Daeng, Desa Bonto Tallasa,
dan Desa Bonto Rannu. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu (14 s/d 20 feb 2014).
Tim Verifikasi Kecamatan Ulu Ere sebanyak 4 (Empat)
orang dengan berbagai latar belakang pekerjaan dan keahlian. Keempat Tim
Verifikasi tersebut adalah Nurbaya (Wakil
Masyarakat), Ika Nurlaela (KPMD), Arif Rani (KPMD) dan
Muhammad Amir (Sentrawan).
Seperti yang diungkapkan oleh Nurbaya (35) via telepon
bahwa dalam proses pelaksanaan verifikasi Kelompok Simpan Pinjam Khusus
Perempuan tahun ini, hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana kendala
yang dihadapi oleh Tim Verifikasi adalah ketidak hadiran
anggota kelompok pada saat kunjungan.
Ketidakhadiran anggota kelompok Simpan Pinjam dalam
kegiatan verifikasi kelompok, disebabkan karena ada anggota kelompok yang
sakit, selain itu adanya kegiatan anggota kelompok yang mendesak sehingga tidak
menyempatkan diri untuk hadir dalam proses verifikasi yang dilaksanakan oleh
Tim Verifikasi tersebut.
Tim Verifikasi Kecamatan Ulu Ere telah menyepakati
adanya sanksi bagi setiap anggota kelompok SPP yang tidak hadir dalam kegiatan
verifikasi tersebut. Sanksi yang dimaksud adalah pengurangan jumlah pinjaman
yang diusulkan oleh anggota kelompok.
Sedangkan untuk keterlibatan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dalam proses pelaksanaan verifikasi kelompok masih dianggap minim oleh Tim Verifikasi. Hal ini ditandai dengan kurangnya partisipasi TPK untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
Sedangkan untuk keterlibatan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dalam proses pelaksanaan verifikasi kelompok masih dianggap minim oleh Tim Verifikasi. Hal ini ditandai dengan kurangnya partisipasi TPK untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
“Biasanya TPK disetiap desa terlambat hadir dalam
kegiatan verifikasi, untungnya ada teman-teman KPMD yang selalu standby di
desa, sehingga kami tidak kesulitan dalam mengidentifikasi anggota kelompok SPP
yang ada di desa” ungkap Nurbaya mengakhiri pembicaraanya. (SI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar