Bonto Tangnga, (RBM), (8/2/2014) Program Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mandiri Peredesaan) sejak tahun 2009 sampai
dengan saat ini, selain
melaksanakan kegiatan penguatan kapasitas dan pemberian modal usaha bagi
kelompok perempuan, juga
telah banyak melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur
di tingkat
desa.
Salah satu lokasi Program Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perdesaan (PNPM-Mandiri Perdesaan) adalah Desa Bonto Tangnga, Kecamatan
Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng. Didesa Bonto Tangnga, telah dibangun Jalan Rabat
Beton pada awal masuknya program PNPM-Mandiri Perdesaan yaitu tahun 2009, dan
sampai dengan saat ini masih sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,
khususnya bagi para petani.
Bohari (29), salah satu warga desa Bonto Tangnga Dusun
Bungung Barua, mengungkapkan bahwa, dengan adanya pembangunan peningkatan jalan
usaha tani, maka untuk mengangkut hasil produksi pertanian setiap kali panen,
bukan lagi merupakan sebuah kendala yang dihadapi saat ini.
Selain itu, dengan adanya akses jalan usaha tani yang lebih baik, maka para petani di Desa Bonto Tangnga sudah tidak menggunakan tenaga hewan peliharaan mereka (kuda_red) untuk mengangkut hasil pertanian. Saat ini, ternak kuda lebih difokuskan pada pemeliharaannya sebagai usaha sampingan dari setiap petani yang ada di Desa Bonto Tangnga.
Selain itu, dengan adanya akses jalan usaha tani yang lebih baik, maka para petani di Desa Bonto Tangnga sudah tidak menggunakan tenaga hewan peliharaan mereka (kuda_red) untuk mengangkut hasil pertanian. Saat ini, ternak kuda lebih difokuskan pada pemeliharaannya sebagai usaha sampingan dari setiap petani yang ada di Desa Bonto Tangnga.
Sedangkan untuk tahun 2014, Desa Bonto Tangnga
mendapatkan peningkatan jalan usaha tani melalui kegiatan Rabat Beton berlokasi
di Dusun Talakaya, melalui pendanaan dari PNPM-Mandiri Perdesaan Reguler.
Berdasarkan informasi dari Sekretaris Tim Pelaksana
Kegiatan (TPK) Desa Bonto Tangnga, Baso Bakkara (26), mengungkapkan bahwa Usulan peningkatan
jalan usaha tani/ Rabat Beton tahun ini yang volumenya kurang lebih 1 kilometer,
didasarkan pada hasil usulan pada kegiatan musrenbang campuran tahun 2013, yang
telah melalui proses verifikasi, oleh Tim Verifikasi Kecamatan Ulu Ere.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan agar setiap
petani di Desa Bonto Tangnga dapat menikmati akses jalan usaha tani yang lebih
baik, yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum,
sesuai dengan tujuan dari Program PNPM-Mandiri Perdesaan ungkap Baso Bakkara. (SI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar